Apa itu Tui Na?

Tui na yang juga disebut tuina adalah pijat terapeutik tradisional Cina yang dilakukan bersamaan dengan pengobatan lainnya, seperti akupuntur atau bekam. Tui na dapat mengobati beragam jenis penyakit yang ditimbulkan oleh masalah pada chi.
Tui na sudah dipraktikan sejak zaman dinasti Ming, teknik ini kemudian diwariskan turun temurun dan diadopsi oleh generasi modern. Praktisi tui na menguasai beragam teknik pijat menggunakan tangan dan penerapan tekanan pada titik pijat untuk meredakan gejala, mengobati penyakit, atau membantu memulihkan kesehatan pasien.

Siapa yang Perlu Menjalani Tui Na dan Hasil yang Diharapkan

Kesusastraan atau wacana mengenai prosedur tui na tidak menyebutkan dengan pasti mengenai gejala atau penyakit yang tepat untuk menjalani prosedur ini. Namun, tui na bisa diterapkan pada bayi dan anak, artinya prosedur ini dapat dijalani oleh orang-orang dengan segala usia.
Dasar dari praktik tui na adalah prinsip Qi. Masyarakat Cina percaya bahwa Qi adalah tenaga dalam pada setiap individu atau energi tak kasat mata yang menopang kehidupan. Qi mengalir di tubuh manusia melalui titik akupuntur yang berbeda, biasanya berpasangan dan terletak di seluruh sisi tubuh. Titik akupuntur dapat tersumbat, sehingga mengganggu aliran tenaga dan keseimbangan chi, kemudian tumbuh menjadi penyakit atau menimbulkan nyeri.
Seperti pengobatan Cina lainnya, data ilmiah mengenai efektivitas dan keamanan tui na sangat sulit ditemukan. Namun, pijatan diketahui sebagai salah satu teknik untuk melepaskan nyeri dan meningkatkan mobilitas tubuh dengan cara melancarkan sirkulasi darah. Dengan cara ini, tubuh akan mendapatkan lebih banyak zat gizi yang membantu proses pemulihan bagian yang terluka atau terasa nyeri. Pijatan juga bersifat menenangkan karena mengendurkan otot-otot yang tegang, khususnya pada bagian punggung atas, leher, dan pundak.

Cara Kerja Tui Na

Tui na merupakan teknik pengobatan yang murni menggunakan tangan, sehingga tidak memerlukan sedasi atau anestesi. Prosedur ini biasanya dilaksanakan di klinik pengobatan Cina secara rawat jalan.
Tui na dapat diselesaikan dalam setengah jam, dimulai dengan meminta pasien berbaring tengkurap atau duduk tegap dengan mengekspos bagian tubuh yang akan diobati.
Praktisi tui na memberikan tekanan kuat pada tubuh pasien dengan menggunakan teknik meremas, mengguncang dan menekan kulit. Titik akupuntur akan diberi tekanan dengan tenaga yang lebih besar untuk melepaskan penyumbatan dan melancarkan aliran chi. Proses ini diulang hingga prosedur selesai.
Kemudian, praktisi tui na akan menjadwalkan pasien untuk bertemu terapi pelengkap, seperti akupuntur atau resep obat herbal.

Kemungkinan Komplikasi dan Resiko Tui Na

Secara umum, pasien yang telah menjalani tui na akan merasa nyeri atau berat pada area pijat karena kekuatan tekanan yang diberikan, namun rasa akan hilang dalam 24 jam.
Walaupun banyak pasien yang merasa sembuh dari nyeri kronis, pijat terapeutik ini tidak dapat menghalau penyakit yang kambuh, bahkan dapat menimbulkan nyeri yang lebih hebat.