Islamic Painting Club

Islamic Painting Club
Karya : GUNUNG SUKATON, Pengelola SEKAR IMAGE

Minggu, 29 September 2019

Belajar Chord Gitar

Kunci A – Chord Gitar

Kunci A - Chord Gitar
Kunci A – Chord Gitar
Jari telunjuk berada di senar ke 4 dan kolom ke 2, lalu jari tengah di senar yang ke 3 dan kolom ke 2. Sedangkan untuk jari manis berada di senar ke 2 dan kolom ke 2. Untuk senar ke 6 anda tidak memerlukan genjreng tetapi senar ke 1 dan ke 5 harus ikut dibunyikan.

Kunci Am – Chord Gitar

Kunci Am - Chord Gitar
Kunci Am – Chord Gitar
Untuk kunci A minor maka jari telunjuk berada di senar ke 2 dan kolom ke 1, jari tengah berada di senar ke 4 dan kolom ke 2, sedangkan jari manis harus berada di senar ke 3 kolom ke 2. Sama halnya dengan kunci A maka senar ke 6 tak perlu dibunyikan, tetapi yang dibunyikan adalah senar ke 1 dan senar ke 5.

Kunci B – Chord Gitar

Kunci B - Chord Gitar
Kunci B – Chord Gitar
Kunci berikutnya terbilang lebih rumit dari kunci sebelumnya, yaitu kunci B. Jika memainkan kunci B ini maka dibutuhkan kelenturan pada jari tangan anda. Dengan posisi jari sebagai berikut jari telunjuk menekan senar ke 1 dan ke 5 di kolom ke 2 sehingga jari menjadi lebih lurus. Kemudian jari manis berada di senar ke 4 dan kolom ke 3.
Untuk posisi jari kelilingking berada di senar ke 3 dan kolom ke 3, untuk jari tengah sebaiknya digunakan untuk menutup senar ke 6 agar tidak berbunyi.

Kunci Bm – Chord Gitar

Kunci Bm - Chord Gitar
Kunci Bm – Chord Gitar
Posisi jari pada kunci B minor hampir sama dengan kunci B, perbedaannya hanya terletak pada jari tengah. Jika pada kunci B jari tengah digunakan untuk menutup senar ke 6, maka di kunci B minor jari tengah digunakan untuk menekan senar ke 2 dan kolom ke 2. Untuk senar yang ke 6 juga tidak perlu dibunyikan.

Kunci C – Chord Gitar

Kunci C - Chord Gitar
Kunci C – Chord Gitar
Lain lagi dengan kunci C yang lebih mudah dibanding kunci B, posisi jari telunjuk pada senar ke 2 dan kolom ke 1, jari tengah berada di senar ke 4 dan kolom ke 2, sedangkan jari manis berada di senar ke 5 dan kolom ke 3. Sama halnya dengan kunci lainnya, untuk bagian senar ke 6 tak perlu dibunyikan sedangkan yang lain ikut dibunyikan.

Kunci D – Chord Gitar

Kunci D - Chord Gitar
Kunci D – Chord Gitar
Kunci yang berikutnya adalah kunci D, yang lebih sederhana. Yaitu jari telunjuk terletak pada senar ke 3 dan kolom ke 2, lalu jari tengah berada di senar ke 1 dan kolom ke 2, untuk jari manis berada di senar ke 2 dan kolom yang ke 3. Senar 5 dan senar ke 6 tak perlu dibunyikan sedangkan senar ke 4 ikut dibunyikan karena terdapat nada D di sana.

Kunci E – Chord Gitar

Kunci E - Chord Gitar
Kunci E – Chord Gitar
Chord atau kunci gitar yang berikutnya adalah kunci E, yang berada di posisi jari telunjuk ada di senar ke 3 dan kolom ke 1, jari tengah berada di senar ke 5 dan kolom ke 2, sedangkan untuk jari manis berada di senar ke 4 dan kolom ke 2. Untuk memainkan kunci E ini semua senar dapat dibunyikan.

Kunci Em – Chord Gitar

Kunci Em - Chord Gitar
Kunci Em – Chord Gitar
Kunci E minor juga menjadi jenis kunci yang sangat mudah, karena anda hanya memerlukan 2 jari untuk membentuknya. Misalnya jari tengah berada di senar ke 5 dan kolom ke 2, dan jari manis berada di senar ke 4 dan kolom ke 2. Sama dengan kunci E maka semua senar dapat dibunyikan.

Kunci F – Chord Gitar

Kunci F - Chord Gitar
Kunci F – Chord Gitar
Kunci F agak mirip dengan kunci C, kunci F memiliki posisi jari telunjuk yang menekan senar 1 dan 2 di kolom 2. Lalu jari tengah menekan senar ke 3 kolom ke 2, yang terakhir yaitu jari manis yang berada di senar ke 4 dan kolom ke 3. Senar yang tidak dibunyikan hanya senar yang ke 6.

Kunci G – Chord Gitar

Kunci G - Chord Gitar
Kunci G – Chord Gitar
Kunci dasar yang berikutnya pada permainan gitar adalah kunci G, yang di mana jari telunjuk berada di senar ke 5 dan kolom ke 2. Jari tengah berada di senar ke 1 dan kolom ke 3, di kunci G ini semua senar dapat dibunyikan.

Kunci D7 – Chord Gitar

Kunci D7 - Chord Gitar
Kunci D7 – Chord Gitar
Posisi pada kunci D7 adalah jari telunjuk berada di senar ke 2 dan kolom ke 1, jari tengah menekan senar ke 3 dan kolom ke 2, sedangkan posisi jari manis berada di senar ke 1 dan kolom ke 2.

Mempelajari Senar Terbuka Atau Nada Di Setiap Senar Fret

Mempelajari Senar Terbuka Atau Nada Di Setiap Senar Fret
Mempelajari Senar Terbuka Atau Nada Di Setiap Senar Fret
Alat musik gitar terdiri dari 6 senar, diantaranya yaitu senar yang paling tebal dan senar yang paling berat berada di bagian atas. Sedangkan senar yang paling tipis berada di bagian paling bawah. Senar gitar ini dihitung dari bawah ke atas, sehingga senar ke-1 adalah senar yang paling tipis. Sedangkan senar ke-6 adalah senar yang paling tebal.
Urutan nada gitar dari bawah ke atas adalah E B G D A E, ada beberapa cara mudah dalam mengingat senar dengan cara yang sederhana. Diantaranya yaitu :
  1. E : Ekspor
  2. B : Biji
  3. G : Gandum
  4. D : Dari
  5. A : Amerika
  6. E : Eropa

Memahami Nada Dinilai Berdasarkan Abjad Dari A Sampai G

Memahami Nada Dinilai Berdasarkan Abjad Dari A Sampai G
Memahami Nada Dinilai Berdasarkan Abjad Dari A Sampai G
Di dalam musik barat biasanya nada-nada akan ditulis sebagai huruf A-G. Setelah berada di nada G pasti akan kembali lagi ke nada A. Tetapi dengan nada A yang lebih tinggi, kemudian setelah bergerak ke bawah papan fret yang menuju ke badan gitar maka anda bisa mengulangi nada. Maka dari itu fret nada E lebih tinggi daripada nada F dan G lalu ke nada A.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini :
  1. Nada yang muncul sebelum siklus akan dianggap sebagai lebih rendah, jadi nada B akan lebih rendah daripada nada C yang selanjutnya.
  2. Nada yang muncul setelah siklus akan dianggap sebagai nada yang lebih tinggi, sehingga nada E lebih tinggi daripada nada D yang sebelumnya.

Mengidentifikasi Nada-Nada Kres Dan Mol Di Huruf

Mengidentifikasi Nada-Nada Kres Dan Mol Di Huruf
Mengidentifikasi Nada-Nada Kres Dan Mol Di Huruf
Nada yang berada di antaranya adalah nada kres dan mol, sedangkan pengertian dari kres itu sendiri adalah nada yang tepat berada setelah huruf. Sedangkan mol merupakan nada yang tepat berada sebelum nada. Nada kres dan mol ini bisa berganti-ganti, misalnya nada diantara C dan D bisa dikatakan C kres atau B mol.
Nada 1 set lengkap diantaranya sebagai berikut :
  1. A, A#, B, C, C#, D, D#, E, F, F#, G, G#
  2. Anda bisa memperhatikan nada di atas, bahwa tidak ada B dan E kres karena E dan B tidak memiliki kres. Sehingga nada pun akan langsung meloncat ke F. Dengan demikian tidak ada juga nada C atau F mol. Jika anda menghapal rumus tersebut maka anda bisa belajar gitar dengan lebih mudah lagi.

Menggeser 1 Fret Ke Bawah Untuk Menaikkan Setengah Nada

Menggeser 1 Fret Ke Bawah Untuk Menaikkan Setengah Nada
Menggeser 1 Fret Ke Bawah Untuk Menaikkan Setengah Nada
Fret di alat musik gitar ini sudah diberi nomor untuk lebih memudahkan, misalnya nomor 0 adalah bagian senar yang terbuka dan nomor 1 adalah bagian fret yang paling dekat dengan kepala gitar. Begitulah seterusnya anda bisa menggeser 1 fret dari 1 nada menuju nada yang selanjutnya, dengan menaikkan setengah nada.
Termasuk juga nada kres dan mol, dan 1 langkah penuh yaitu dengan melompati 2 nada. Kenaikan 1 fret merupakan kenaikan setengah nada dari nada yang sebelumnya. Sehingga penjelasan secara lengkapnya begini :
  1. Di bagian senar yang paling atas yang merupakan nada yang pertama, atau senar terbuka adalah nada E.
  2. Fret pertama yang ada pada senar paling atas adalah nada F.
  3. Fret yang kedua pada senar paling atas adalah F kres.
  4. Fret yang ketiga pada senar yang paling atas adalah G.
  5. Begitulah seterusnya sampai ke bagian yang paling bawah, anda bisa memberi nama pada setiap senar dan jika sudah benar anda bisa kembali ke nada E di fret yang ke-12.

Mencari Semua Nada Dasar Di Senar Yang Pertama

Mencari Semua Nada Dasar Di Senar Yang Pertama
Mencari Semua Nada Dasar Di Senar Yang Pertama
Nada dasar merupakan nada-nada yang tidak diikuti dengan tanda kres atau mol. Senar yang paling atas adalah senar ke-6 yaitu nada E, dan merupakan tempat yang baik untuk anda yang sedang belajar. Di senar ini ada beberapa nada penting yang ditandai dengan titik pada papan fret. Penjelasannya yaitu sebagai berikut :
  1. E adalah senar terbuka
  2. F berada di fret yang paling pertama
  3. G berada di fret yang ketiga
  4. A berada di fret yang kelima
  5. B berada di fret yang ketujuh
  6. C berada di fret yang kedelapan
  7. D berada di fret yang kesepuluh
  8. E berada di fret yang kedua bela, lalu siklus pola nada tersebut pun berulang

Memahami Bahwa Gitar Memiliki 12 Fret

Memahami Bahwa Gitar Memiliki 12 Fret
Memahami Bahwa Gitar Memiliki 12 Fret
Fret merupakan batang logam yang berada di bagian leher gitar, yang pada saat anda menekan senar pada fret maka hal itu akan memberikan sebuah nada. Jika hal itu digeser dengan cara bertahap. Namun di bagian fret yang kedua belas nada gitar pun akan terulang kembali. Biasanya bagian itu ditandai dengan 2 titik pada gitar.
Fret yang kedua belas ini identik dengan nada pada senar yang terbuka, dan begitulah seterusnya. Artinya anda hanya perlu mempelajari nada pada fret 0-12 karena setelah fret yang kedua belas, nada pun akan menjadi sama. Berikut penjelasan secara lengkapnya :
  1. Di bagian fret yang kedua belas sebagai contoh, nada yang semestinya adalah E B G D A E dari senar yang paling bawah ke senar yang paling atas.
  2. Hal tersebut di atas bisa terjadi karena di kebanyakan musik barat total nada hanya ada 12. Setelah nada yang kedua belas maka anda akan kembali ke nada awal.

Minggu, 22 September 2019

GAYA DAN ALIRAN SENI LUKIS

Senin, 23 September 2019

SENI LUKIS

A. Seni Lukis, Gaya atau Aliran

1. Pengertian Seni Lukis

Seni lukis adalah sebuah pengembangan dari menggambar, biasanya memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Lalu kegiatannya disebut melukis, melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh. Hasil dari melukis ini disebut lukisan, lukisan adalah suatu pengalaman artistik yang ditumpahkan dalam bidang dua dimensional dengan menggunakan warna dan garis.

2. Tujuan Berkarya Seni Lukis

Seiring dengan perkembangan zaman serta kemajuan teknologi, seniman semakin bebas dalam mengungkapkan ekspresinya. Namun, kegiatan yang melibatkan ekspresi, emosi, serta konsep bisa dikelompokkan dalam tujuan berkarya seni lukis tersebut, antara lain:

a) Tujuan religius

Lukisan bisa mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Contohnya kaligrafi, lukisan Kakbah.

Sumber: blibli.com
Gambar 1. Lukisan Kaligrafi

Seni Lukis
Sumber: https://widiutami.com/gambar/kabah-lukisan/
Gambar 2. Lukisan Kakbah

b) Tujuan kritik sosial

Objek lukisannya bisa dengan simbol-simbol atau perumpamaan yang bisa dikaitkan dengan peristiwa. Kritik yang disampaikan berupa bentuk-bentuk kritik yang bersinggungan dengan pemerintah, lembaga sosial, ataupun kepada pemegang kekuasaan setempat. Seperti lukisan Joko Pekik berikut yang berjudul berburu celeng.

seni lukis
Gambar 3. Berburu celeng lukisan Joko Pekik

c) Tujuan ekspresi

Lukisan menjadi media ekspresi dan juga media mencurahkan emosi/perasaan.

d) Tujuan komersil

Tujuan penciptaan lebih mengutamakan aspek komersil sehingga bentuk dan gaya lukisannya cenderung mengikuti selera pasar.

3. Aliran seni lukis

Gaya atau aliran adalah ciri khas, tema, dan teknik sebuah lukisan. Berikut penjabaran aliran dan gaya lukisan serta tokoh-tokohnya.

a) Representatif

Representatif adalah gaya seni rupa yang menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Gaya seni rupa yang termasuk dalam representatif adalah sebagai berikut.
  • Naturalisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam. Pelukis yang beraliran naturalisme antara lain Basuki Abdullah, Abdullah Suryobroto, Wakidi, Claude, Rubens, dan Constabel.
seni lukis
Sumber: https://www.senibudayaku.com/2018/11/pengertian-seni-lukis.html
Gambar 4. Judul lukisan di atas "Ngarai Sianok", Lukisan gaya naturalisme, Karya Basuki Abdullah
  • Realisme, yaitu aliran yang memandang dunia ini apa adanya. Perupa yang beraliran realisme antara lain Trubus, Wardoyo, dan S. Sudjojono.
Sumber: https://www.pinterest.com/pin/634866878693665262/
Gambar 5. Judul lukisan di atas "Pelabuhan Tanjung Priok", Lukisan gaya realisme, Karya S. Sudjojono
  • Romantik, yaitu aliran yang melukiskan cerita-cerita yang romantis, peristiwa yang dahsyat atau kejadian yang dramatis. Pelukis yang bergaya romantisme tersebut antara lain Raden Saleh, Fransisco Goya, dan Turner.
  • Ekspresionisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa sang perupa yang spontan pada saat melihat objek karyanya. Perupa yang menggunakan aliran ini antara lain Vincent Van Gogh dan Affandi.
  • Impressionisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat obyek tersebut dilukis. Perupa yang termasuk dalam aliran ini antara lain Claude Monet, Paul Cezanne, dan S. Sudjojono.
  • Surealisme, yaitu aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna seperti di dalam mimpi. Perupa yang beraliran ini antara lain Salvador Dali dan Ivan Sagita.
b) Nonrepresentatif

Pengertiaan nonrepresentatif adalah perwujudan aliran seni lukis yang menekankan pada unsur-unsur formal; struktur, unsur rupa, dan prinsip estetik. Gaya seni lukis nonrepresentatif berupa susunan garis, bentuk, bidang, dan warna yang terbebas dari bentuk alam. Seniman yang berkarya nonrepresentatif antara lain: Yuan Mirro, But Mochtar, dan Sadali.


Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Seni Lukis

A.    Tujuan
Setelah mengerjakan LKPD ini peserta didik mampu:
1.        Mendefinisikan berbagai pengertian seni lukis.
2.        Memahami tujuan berkarya seni lukis.
3.        Mengidentifikasi berbagai aliran karya seni lukis.

B.     Petunjuk
1.        Tontonlah video pembelajaran tentang seni lukis.
2.       Selanjutnya peserta didik membaca dan mengunduh Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) di blog (https://www.gurusenibudaya.com), sesuai dengan topik diskusi yang mereka dapatkan.
3.       Bacalah materi tentang seni lukis di portal Rumah Belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id) pada fitur Sumber Belajar Tingkat SMP Mapel Seni Budaya Konten Sumber Belajar Membuat Karya Lukis dengan Teknik Aquarel, sesuai dengan topik diskusi yang anda dapat!
4.     Berdiskusilah dengan teman kelompok anda dalam mengerjakan LKPD, sesuai dengan topik yang anda dapatkan!
5.     Lakukanlah online searching terkait masalah yang didiskusikan dalam melengkapi hasil diskusi kelompok anda!
6.      Pilihlah salah seorang teman sebagai perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di kelas!
7.   Saat peserta didik dari kelompok lain selesai mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, silahkan menanggapi dan memberi masukan!
8. Ketiklah hasil diskusi kelompok anda pada LKPD yang telah diunduh! Dan menguploadnya di blog (https://www.gurusenibudaya.com)!

C.    Topik Diskusi
1.        Carilah beberapa definisi seni lukis dan buatlah kesimpulan definisi tentang seni lukis, kemudian jelaskan perbedaan antara melukis dengan seni lukis!
      .................................................................................................................................................
      .................................................................................................................................................
      .................................................................................................................................................
2.        Jelaskan 4 tujuan berkarya seni lukis, tuliskan masing-masing contoh lukisannya (nama pelukis dan judul lukisan)!
      .................................................................................................................................................
      .................................................................................................................................................
      .................................................................................................................................................
3.  Jelaskan aliran-aliran seni lukis, tuliskan masing-masing contoh lukisannya (nama pelukis dan judul lukisan)!
      .................................................................................................................................................
      .................................................................................................................................................
      ................................................................................................................................................

Senin, 16 September 2019

Seni Rupa

Warna (Primer, Sekunder, Intermediate, Tersier, dan Kuarter)

Macam Macam Warna (Primer, Sekunder, Intermediate, Tersier, dan Kuarter) - Di dalam kehidupan kita tentunya tidak terlepas dengan adanya warna. Segala sesuatu yang kita gunakan pun juga penuh dengan warna, misalnya rumah, perabotan, makanan, pakaian, lingkungan, rumah dan sebagainya. Dalam ilmu seni rupa, warna merupakan salah satu unsur seni yang cukup menonjol. Warna warna tersebut akan diserap oleh mata manusia dengan wujud keindahan sehingga terciptalah warna warna merah, biru, kuning dan sebagainya. Warna ini dapat dibagi menjadi beberapa macam. Lalu apa saja macam macam warna itu?
Macam Macam Warna
Warna telah hadir dalan wujud sebuah benda terlihat. Selain itu kehadiran warna juga digunakan untuk menyatakan suasana watak atau perasaan sebuah benda. Karena keberagaman warna sangat banyak, maka adapula yang menyebut warna terang, warna muda, warna redup, warna tua , warna cemerlang dan warna gelap. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang macam macam warna, baik warna primer, warna sekunder, warna intermediate, warna tersier dan warna kuarter. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Macam Macam Warna (Primer, Sekunder, Intermediate, Tersier, dan Kuarter)

Warna ialah sebuah pigmen yang memiliki ciri khas sifat yang unik yaitu akan memantul jika disinari sesuai dengan sifat warna itu sendiri. Contohnya warna merah memiliki sifat yang merah pula. Warna tersebut dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu warna primer, warna sekunder, warna intermediate, warna tersier dan warna kuarter. Berikut penjelasan macam macam warna tersebut:
Baca juga : 16 Pengertian Estetika Menurut Para Ahli dan Penjelasannya

Warna Primer

Warna Primer
Macam warna yang pertama ialah warna primer. Warna primer ialah warna pokok atau pertama yang pembentukannya tidak disertai dengan warna lainnya. Warna ini digunakan untuk bahan campuran pokok sehingga menghasilkan warna warna lain. Adapun jenis jenis warna primer yaitu:
  • Merah, yang sebenarnya memiliki nama Magenta yakni merah semu ungu.
  • Kuning, yang sebenarnya memiliki nama Yellow.
  • Biru, yang sebenarnya memiliki nama Cyan yakni biru semu hijau.
Maam macam warna primer diatas sering disingkat CMY (Cyan, Magenta, Yellow) dalam dunia percetakan.

Warna Sekunder

Warna Sekunder
Warna sekunder (warna kedua) ialah warna yang dihasilkan dari pencampuran dua warna primer. Adapun beberapa macam warna sekunder diantaranya:
  • Orange/Jingga yaitu warna yang berasal dari campuran merah dengan kuning.
  • Hijau yaitu warna yang berasal dari campuran kuning dengan biru.
  • Ungu/Violet yaitu warna yang berasal dari campuran biru dengan merah.
Baca juga : Pengertian Kreativitas dan Ciri Ciri Hasil Kreativitas Seni

Warna Intermediate

Warna Intermediate
Warna intermediate (warna perantara) ialah warna pada lingkaran warna yang letaknya diantara warna primer dengan warna sekunder. Adapun beberapa macam warna intermediate diantaranya:
  • Kuning Hijau (Yellow Green) yakni warna yang letaknya diantara kuning dengan hijau.
  • Biru Hijau (Blue Green) yakni warna yang letaknya diantara biru dengan hijau.
  • Biru Violet (Blue Violet) yakni warna yang letaknya diantara biru dengan violet/ungu.
  • Merah Violet (Red Violet) yakni warna yang letaknya diantara merah dengan violet/ungu.
  • Merah Jingga (Red Orange) yakni warna yang letaknya diantara merah dengan jingga.
  • Kuning Jingga (Yellow Orange) yakni warna yang letaknya diantara kuning dengan jingga.

Warna Tersier

Warna Tersier
Warna tersier (warna ketiga) aialah warna yang berasal dari pencampuran antara warna primer dengan warna sekunder. Adapun macam macam warna tersier yaitu:
  • Coklat Merah ialah warna yang dihasilkan dari campuran warna merah dengan hijau.
  • Coklat Kuning ialah warna yang dihasilkan dari campuran warna kuning dengan ungu.
  • Coklat Biru ialah warna yang dihasilkan dari capuran warna biru dengan jingga/orange.

Warna Kuarter

Warna kuarter ialah warna yang berasal dari campuran dua warna tersier. Adapun macam macam warna kuarter yaitu:
  • Coklat jingga ialah warna yang berasal dari campuran merah tersier dengan kuning tersier.
  • Coklat ungu ialah warna yang berasal dari campuran biru tersier dengan merah tersier.
  • Coklat hijau ialah warna yang berasal dari campuran kuning tersier dengan biru tersier.
Selain macam macam warna di atas, adapula beberapa istilah yang digunakan dalam warna. Berikut penjelasan mengenai istilah istilah warnanya:
Baca juga : Pengertian, Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa Dua Dimensi
Warna Netral
Warna netral ialah warna yang digunakan untuk memberikan kesan warna terang serta membuat warna lain lebih gelap. Adapun macam macam warna netral yaitu hitam dan putih.
Hue
Hue ialah satu jenis kategori warna. Adapun macam warna hue yaitu merah hati, merah jingga, merah darah, merah terang, merah jambu, dan merah rose.
Value atau Gelap Terang
Value atau gelap terang ialah istilah warna yang digunakan untuk menyatakan tingkat terang dan gelap. Semakin tinggi valuenya maka warnanya akan semakin terang. Adapun macam warna value yaitu hitam (warna tergelap) dan putih (warna terterang).
Intensitas Warna (Intersity)
Intensitas warna (intersity) ialah tingkat kemuraman dan kecerahan sebuah warna. Warna muram ialah warna yang tidak bersinar atau muram. Sedangkan warna cerah ialah yang bersinar cerah atau spot light.
Kontras
Kontras ialah istilah warna yang membedakan antara dua macam warna atau lebih dengan hue masing masing.
Komplementer (Complement)
Komplementer atau complement ialah dua warna pada lingkaran warna yang saling berhadapan. Adapun macam warnanya yaitu kuning dengan ungu, merah dengan hijau dan biru dengan jingga.
Monokrom (Monocrome)
Monokrom atau monocrome ialah istilah warna yang tergolong sejenis atau memiliki hue yang sama. Adapun macam warna monokrom yaitu keluarga merah seperti merah jambu, merah hitam, merah muda, dan merah coklat.
Monoton (Monotone)
Monoton ialah istilah warna yang mempunyai nuansa yang senada atau sama. Contohnya warna gelap seperti biru tua, coklat dan hijau tua.
Analog
Analog ialah warna yang tidak berkomplementer dan tidak kontras. Misalnya warna biru yang berdekatan dengan warna ungu atau merah atau merah keunguan.
Sekian penjelasan mengenai macam macam warna. Warna tersebut terbagi menjadi beberapa kategori yaitu warna primer, warna sekunder, warna intermediate, warna tersier dan warna kuarter. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.