Islamic Painting Club

Islamic Painting Club
Karya : GUNUNG SUKATON, Pengelola SEKAR IMAGE

Senin, 26 Oktober 2020

MENDIDIK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

 Setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan, termasuk anak berkebutuhan khusus. Mengajar anak berkebutuhan khusus tidak hanya memerlukan kesabaran, tetapi strategi agar mereka merasa nyaman dan mampu mendapatkan informasi dengan tepat.

Strategi di bawah ini perlu dikuasai oleh para guru di sekolah dan orang tua di rumah. Tujuannya agar anak bisa mendapatkan pelajaran atau menguasai sebuah kemampuan baru. Simak triknya di bawah ini!

Interaksi

strategi mengajar

pixabay.com

Banyak orang yang salah memulai interaksi dengan anak kebutuhan khusus. Biasanya mereka memulai interaksi dengan pertanyaan, lalu anak enggan menjawab, dan orang menyerah kemudian akhirnya berbicara pada orang tuanya.

Jika Anda mau mengajar anak berkebutuhan khusus, gunakan aturan yang berkenalan yang baik. Pertama, kenalkan diri Anda dan jelaskan bagaimana Anda merasa berhubungan dengan anak tersebut. Anda bisa mulai mengajak berjabat tangan, menyentuh tangan, bahu, atau mukanya. Perlu diingat, tidak semua anak suka disentuh, seperti misalnya anak autis.

Anda juga dapat menjelaskan aktivitas apa yang akan Anda lakukan bersama anak tersebut, dari awal hingga akhir, sambil menatap kedua mata anak.

Observasi


pixabay.com

Beberapa anak dengan berkebutuhan khusus menerima input sensori dengan cara yang berbeda dan kesulitan untuk mengungkapkan ketidaknyamanannya. Ingatlah bahwa semua perilaku adalah komunikasi. Selalu lihat sesuatu yang berbeda dan berpikir jika anak tersebut sedang mencoba berkomunikasi dengan Anda. Jika Anda tidak yakin, Anda bisa bertanya kepada orang tuanya atau orang tua lainnya.

Lingkungan belajar yang aman


pixabay.com

Perilaku anak berkebutuhan khusus kadang tidak terduga. Oleh karena itu, penting untuk mendahulukan keselamatan dan mengatur lingkungan agar nyaman secara fisik dan emosional.

Lebih fleksibel


pixabay.com

Mengajar anak berkebutuhan khusus harus menggunakan metode yang beragam untuk membuat anak mengerti dan menguasai kemampuan baru. Misalnya, jika anak menolak pisah dengan orang tuanya, maka bawa orang tuanya ikut beraktivitas selama beberapa menit untuk mengurangi kecemasan anak, lalu orang tua dapat mundur perlahan.

Contoh lainnya adalah anak berkebutuhan khusus akan sulit memahami konsep abstrak pada pelajaran agama. Tugas Anda adalah menuangkan pelajaran tersebut dalam sebuah permainan atau projek seni agar terlihat bisa diterima oleh akal.

Harus konsisten

pixabay.com

Jika terdapat peraturan di sebuah kelompok, maka aturan tersebut harus diaplikasikan secara konsisten kepada semua orang. Misalnya, jika Anda memiliki tujuan dan jadwal belajar, maka semua orang di dalam kelompok harus mengikuti hal tersebut. Bedanya, anak berkebutuhan khusus memerlukan dukungan ekstra atau guru pendamping yang duduk bersamanya.

Sama dengan memberi hukuman. Misalnya Anda menerapkan hukuman bahwa anak yang memukul harus ke luar kelas untuk menenangkan diri. Maka Anda menerapkan aturan tersebut pada anak regular atau anak berkebutuhan khusus.

Gunakan isyarat visual, auditori, atau taktil

strategi mengajar

pixabay.com

Memiliki isyarat yang tepat pada sebuah lingkungan dapat berdampak positif pada anak berkebutuhan khusus. Anda bisa menggunakan kartu yang berisi tulisan instruksi sederhana untuk menolong anak mengingat aturan perilaku yang baik. Jika anak Anda tidak bisa baca, maka gunakan gambar.

Contoh lainnya adalah daripada berteriak untuk menyuruh sekelompok anak untuk diam, sebaiknya gunakan siulan atau tepuk tangan agar menarik perhatian mereka.

Sedangkan isyarat taktil bisa dilakukan dengan menyentuh bahu dengan lembut atau menawarkan selimut dan kain lembut lainnya adalah cara yang mudah untuk menarik perhatian seseorang. Anda tidak perlu mendorong atau menarik keras anak.

Menjadi pengajar yang positif


pixabay.com

Perilaku positif adalah kualitas paling penting yang harus dimiliki oleh orang-orang yang mengajar anak berkebutuhan khusus. Meskipun Anda memiliki pengalaman yang tinggi, Anda akan kesulitan berinteraksi dengan anak difabel jika memiliki perilaku dan asumsi negatif.

Mengajar anak berkebutuhan khusus tidak bisa sendirian, perlu peran keluarga dan kerjasama yang kuat dengan guru. Agar anak tidak bingung, pastikan setiap orang berkomunikasi untuk menerapkan strategi yang sama.

Minggu, 25 Oktober 2020

DASAR-DASAR MENGGAMBAR

DASAR 1


 DASAR 2


DASAR 3


DASAR 4



Jenis Perubahan

 Jenis Perubahan

Jenis Perubahan

By: Team Content

Ada banyak masalah yang perlu dipertimbangkan dalam mengelola perubahan bisnis, apakah perubahan yang Anda rencanakan kecil atau besar. Langkah pertama dalam mengelola orang-orang Anda melalui perubahan adalah mengidentifikasi jenis perubahan yang Anda buat pada bisnis Anda. Langkah ini akan membantu Anda memutuskan bagaimana merencanakan proses perubahan Anda dan mendukung orang-orang Anda secara efektif. Ada 3 jenis perubahan utama.

Perubahan Perkembangan

Perubahan perkembangan adalah yang Anda lakukan untuk meningkatkan prosedur bisnis saat ini . Selama Anda memberi tahu staf Anda tentang perubahan dan memberi mereka pelatihan yang mereka butuhkan untuk menerapkan perbaikan proses, mereka akan mengalami sedikit tekanan dari perubahan pengembangan.

Contoh perubahan perkembangan meliputi:

  • memperbaiki metode penagihan dan pelaporan yang ada
  • memperbarui prosedur penggajian
  • memfokuskan kembali strategi pemasaran dan proses periklanan.

Perubahan perkembangan mungkin menjadi langkah pertama Anda untuk membuat perubahan lebih lanjut pada bisnis Anda yang akan membantu Anda memenuhi permintaan pasar. Mengelola langkah-langkah kecil ini dengan baik menunjukkan kepada tim Anda bahwa Anda mengambil pendekatan yang masuk akal dan terukur untuk berubah. Saat membuat perubahan perkembangan, penting bagi Anda untuk:

  • jelaskan kepada staf alasan Anda untuk perubahan
  • melatih staf Anda untuk menggunakan proses dan teknologi baru
  • tunjukkan kepada staf Anda komitmen Anda untuk meminimalkan dampak perubahan pada bisnis Anda.

Perubahan Transisi

Perubahan transisi adalah perubahan yang Anda buat untuk mengganti proses yang ada dengan proses baru. Perubahan transisi lebih menantang untuk diterapkan dan dapat meningkatkan ketidaknyamanan karyawan Anda.

Contoh perubahan transisi meliputi:

  • mengalami restrukturisasi perusahaan, merger atau akuisisi
  • menciptakan produk atau layanan baru
  • menerapkan teknologi baru.

Fase ‘transisi’ dalam membongkar sistem dan proses lama serta menerapkan yang baru dapat mengganggu staf. Saat membuat perubahan transisi, Anda perlu:

  • mengomunikasikan dengan jelas dampak dan manfaat yang Anda perkirakan sebagai hasil dari perubahan Anda
  • tekankan kepada staf bahwa pekerjaan mereka aman
  • menangkap pandangan dan kontribusi staf Anda dalam membuat perubahan
  • perbarui staf Anda secara berkala tentang langkah-langkah yang Anda ambil untuk mendukung mereka melalui perubahan dan melatih mereka dalam sistem baru.

Perubahan Transformasional

Perubahan transformasional adalah perubahan yang Anda lakukan untuk sepenuhnya membentuk kembali strategi dan proses bisnis Anda, yang sering kali mengakibatkan pergeseran budaya kerja. Perubahan ini mungkin merupakan respons terhadap perubahan pasar yang ekstrem atau tidak terduga. Perubahan transformasional dapat menimbulkan ketakutan, keraguan dan ketidakamanan pada staf, dan perlu dikelola dengan sangat baik.

Contoh perubahan transformasional meliputi:

  • menerapkan perubahan strategis dan budaya utama
  • mengadopsi teknologi yang sangat berbeda
  • membuat perubahan operasi yang signifikan untuk memenuhi penawaran dan permintaan baru
  • mereformasi penawaran produk dan layanan untuk memenuhi persaingan tak terduga dan pengurangan pendapatan yang dramatis.

Perubahan transformasional biasanya akan melibatkan perubahan transisi dan perkembangan di mana bisnis menyadari bahwa mereka perlu merombak cara mereka melakukan bisnis. Saat membuat perubahan transformasional, Anda harus:

  • mengembangkan dan mengkomunikasikan strategi yang didefinisikan dengan baik yang menjelaskan pendekatan yang Anda ambil untuk berubah dan tujuan yang Anda tetapkan
  • terus perkuat alasan Anda untuk perubahan
  • merencanakan dan menerapkan sistem dan pendekatan bisnis baru secara metodis
  • libatkan staf Anda dalam semua fase diskusi dan perencanaan perubahan dan berkomunikasi secara teratur selama proses berlangsung.

Selasa, 20 Oktober 2020

MANFAAT MENGGAMBAR UNTUK ANAK


7 Manfaat Menggambar untuk Anak

Menggambar bisa membuat anak lebih kreatif dan mendapatkan kepercayaan diri dalam hidupnya.

October 21st, 7:07 AM October 21st, 7:07 AM Maria Adeline Tiara PutriIlustrasi anak melukis dan menggambar Shutterstock© Disediakan oleh Kompas.com Ilustrasi anak melukis dan menggambar Shutterstock

KOMPAS.com - Menggambar termasuk kegiatan yang disukai oleh anak-anak. Lewat menggambar, anak bisa mengekspresikan pikiran dan imajinasinya.

Selain itu, menggambar bisa membuat anak lebih kreatif dan mendapatkan kepercayaan diri dalam hidupnya.

Masih banyak hal positif lain yang bisa didapatkan anak ketika menggambar. Berikut ulasannya seperti dikutip laman Pink Villa.

1. Membuat anak ekspresif

Menggambar membantu mengekspresikan pikiran dan perasaan anak. Lewat gambar, anak bisa berkomunikasi tentang pikirannya yang mungkin sebelumnya tak dipahami orangtua.

2. Meningkatkan keterampilan motorik

Saat menggambar, tangan dan mata saling berkoordinasi. Inilah yang kemudian bisa meningkatkan keterampilan motorik anak.

3. Meningkatkan imajinasi

Anak bebas berimajinasi saat menggambar di atas kertas. Bahkan mereka juga bisa menggambar sesuatu yang diinginkan.

Cara ini mengajarkan anak untuk tidak takut memiliki mimpi besar.

4. Berpikir out of the box

Kebebasan berimajinasi saat menggambar bisa membuat anak memiliki pikiran out of the box. Sebab mereka terus menggali ide dan imajinasinya.

Apabila anak terbiasa berpikir out of the box, maka di masa mendatang ia memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan.

Baca juga: Trik Mengalihkan Anak yang Terlanjur Hobi Main Gadget

5. Belajar berorganisasi

Menggambar mengajarkan anak untuk mengatur pikiran dan menetapkan tujuan.

Kemampuan mengarahkan pikiran membuat anak terbiasa menentukan rencana dan melaksanakannya.

Di masa mendatang, hal ini bisa membantu anak memiliki keterampilan membangun tim untuk mengerjakan proyek kelompok.

6. Membuang pikiran negatif

Menggambar bisa membantu mengatasi stres, kecemasan, atau depresi. Selain itu, menggambar juga menenangkan pikiran dan membuang semua pikiran negatif.

7. Membangun keterampilan pemecahan masalah

Saat menggambar, anak-anak dihadapkan pada banyak pertanyaan soal penempatan objek, bentuk, serta warna yang dipilih untuk mewarnai.

Hal ini dapat melatih kemampuan anak untuk menemukan solusi ketika dihadapkan pada suatu masalah.

Penulis: Maria Adeline Tiara Putri

Editor: Wisnubrata

Sumber: Pinkvilla

Copyright Kompas.com

Minggu, 04 Oktober 2020

Apa itu Kepemimpinan Transformasional?

 

Apa itu Kepemimpinan Transformasional?




bisnis di mana drama minimal dan produktivitas, inovasi dan kreativitas berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Semua orang di tim Anda bahagia dan setia, dan mereka berusaha keras untuk menang setiap hari. Dan bagian terbaiknya: Anda benar-benar menikmati bekerja lagi. Apakah semua ini bahkan mungkin terjadi? Benar-benar aneh.

Jadi bagaimana Anda menciptakan suasana yang luar biasa? Salah satu cara terbaik adalah melalui gaya kepemimpinan yang disebut kepemimpinan transformasional. Tunggu apa? Kedengarannya terlalu korporat. Sebenarnya, itu sama sekali bukan.

Apa itu Kepemimpinan Transformasional?

Mari kita mulai dengan sedikit sejarah. Istilah “kepemimpinan transformasional” pertama kali diperkenalkan pada 1970-an oleh sosiolog JV Downton. Tetapi teori itu benar-benar terbakar setelah James MacGregor Burns, seorang pakar kepemimpinan dan sejarawan politik, menulis buku Kepemimpinan pada dekade berikutnya. Burns menggambarkan kepemimpinan transformasional sebagai proses di mana “para pemimpin dan pengikut mereka saling meningkatkan moralitas dan motivasi yang lebih tinggi.”

Sederhananya, itu adalah gaya kepemimpinan di mana orang yang bertanggung jawab — melalui tindakan dan contoh mereka — mengilhami dan memotivasi tim mereka untuk bersatu dan bekerja menuju tujuan bersama, serta mengembangkan potensi kepemimpinan pada orang lain. Mereka membuat perubahan terjadi dan menjaga kepentingan terbaik tim dan organisasi mereka dengan mendukung pekerjaan semua orang.

4 Komponen Kepemimpinan Transformasional

Pelatihan Transformational Leadership - Borobudur Training

Pekerjaan Burns pada kepemimpinan transformasional hanyalah awal. Pada tahun 1985, sesama sarjana Burns, Bernard Bass, memperluas teori kepemimpinan transformasional dengan mengidentifikasi empat komponen itu dalam bukunya, Kepemimpinan dan Kinerja Melampaui Harapan . Dia menjuluki komponen 4I. Mereka termasuk:

  1. Motivasi Inspirasional: Pemimpin transformasional menginspirasi dan memotivasi dan mampu dengan jelas memberikan visi mereka kepada tim mereka. Mereka juga membuat semua orang di papan untuk bekerja menuju tujuan bersama.
  2. Pertimbangan Individual: Pemimpin transformasional tahu bahwa orang paling penting dan mereka perlu didukung dan didorong. Mereka memastikan anggota tim secara teratur diakui untuk kontribusi mereka dan mendukung berbagi ide.
  3. Stimulasi Intelektual: Pemimpin transformasional mendorong cara berpikir dan kreativitas baru, dan selalu menantang status quo. Mereka adalah pengganggu pasar yang inovatif dan tahu satu-satunya hal yang konsisten adalah perubahan.
  4. Pengaruh yang Diidealkan: Pemimpin transformasional memimpin dengan memberi contoh . Mereka berjalan, tidak hanya bicara. Mereka adalah teladan yang luar biasa bagi tim mereka.

Apa Manfaat Kepemimpinan Transformasional?

Jadi sekarang setelah Anda tahu apa itu kepemimpinan transformasional, mengapa Anda harus mengadopsi gaya ini di perusahaan Anda? Karena berhasil. Manfaat kepemimpinan transformasional meliputi:

  • Tingkat Perputaran yang Lebih Rendah

Inti dari kepemimpinan transformasional adalah kemampuan untuk mengeluarkan yang terbaik dari setiap karyawan, yang mengarah pada kepuasan kerja dan kesetiaan kepada perusahaan. Itu sama dengan lebih sedikit turnover.

  • Lebih Responsif terhadap Perubahan

Seorang pemimpin transformasional terampil dalam memberikan visi, yang membuat semua orang tertarik. Jika Anda akan membuat perubahan besar, Anda membutuhkan tim Anda.

  • Karyawan yang Terlibat dan Termotivasi

Ketika seorang pemimpin benar-benar menghargai orang-orang mereka dan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka peduli, tidak ada yang tidak dapat mereka capai bersama. Semakin banyak tim Anda terlibat, semakin banyak orang bisa menang.

Kualitas Pemimpin Transformasional

Jadi bagaimana Anda bisa menjadi pemimpin yang transformasional? Mari kita lihat beberapa karakteristik pemimpin yang melakukannya dengan baik:

  • Pengaruh

Sebagai seorang pemimpin, itu tidak cukup untuk menjadi benar — Anda perlu menerima dari orang lain. Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain adalah kuncinya. Pemimpin transformasional melakukan ini sepanjang hari. Mereka pandai mengajak rekan kerja mereka untuk berpartisipasi. Mereka tahu bagaimana menarik bagi orang lain. Mereka mengambil inisiatif atau melangkah maju ketika yang lain tidak. Mereka membuat dampak yang langgeng.

  • Berikan Kepemilikan Tim Mereka.

Apa cara tercepat untuk meredam kreativitas, menurunkan moral dan biasanya membuat anggota tim Anda sengsara? Arahkan kursor ke atas semua yang mereka lakukan. Pemimpin transformasional tidak pernah mengelola mikro.

  • Membuat Keputusan yang Sulit

Salah satu bagian tersulit dari menjadi seorang pemimpin adalah membuat panggilan sulit itu, terutama ketika Anda tahu bahwa apa pun yang Anda putuskan memengaruhi orang lain di sekitar Anda. Pemimpin transformasional tidak menghindari keputusan yang sulit. Mereka menghadapi rasa takut secara langsung.

  • Jadikan Tim Pertama

Pemimpin transformasional mencari setiap kesempatan untuk menunjukkan kepada tim mereka bahwa, meskipun pemimpin masih memegang kendali, semua orang terlibat dalam hal ini bersama-sama. Mereka menjalani kepemimpinan pelayan melalui tindakan mereka — mereka melayani tim mereka dan semua orang di sekitar dengan mengutamakan mereka. Karakteristik ini telah menjadi salah satu kunci terpenting untuk kesuksesan Ramsey Solutions, dan itu adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh setiap pemimpin — dan harus — diimplementasikan dengan segera.

  • Berulang-kali Keluarkan Visi Mereka

Jika Anda bermain untuk sesuatu yang lebih besar dari diri Anda, Anda bermain lebih keras dan lebih cerdas. Dan hal yang sama berlaku untuk tim Anda. Mereka bekerja lebih keras karena ada rasa panggilan. Jadi, bagaimana Anda memberi tahu tim Anda bahwa mereka melakukan sesuatu yang penting? Pemimpin transformasional berulang kali menunjukkan kepada tim mereka untuk apa mereka bekerja dan mengapa. Mereka membagikan visi mereka lebih awal dan sering.

  • Jarang Menggunakan Kekuatan

Seorang bos memiliki cengkeraman besi di timnya, mengharapkan setiap karyawan untuk segera melompat pada perintahnya. Dia memiliki lebih banyak aturan daripada Stalin dan menghabiskan seluruh waktunya untuk memastikan bahwa mandatnya diikuti. Pekerja tahu “bos” memegang semua kartu. Tidak patuh, dan Anda bisa hilang dalam sekejap. Pemimpin transformasional, bagaimanapun, menyadari satu-satunya kekuatan yang dapat mereka gunakan adalah persuasi. Jika Anda ingin karyawan, maka aturlah mereka. Jika Anda ingin anggota tim, jelaskan mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan. Jangan memimpin dengan ancaman dan ketakutan.

  • Berikan Pujian

Pemimpin transformasional memiliki kebiasaan menangkap orang melakukan sesuatu yang benar dan membiarkan mereka mengetahuinya. Pujian yang tulus sangat tidak biasa sehingga langsung membedakan mereka.

  • Ketahui Mengapa

Alasan berbisnis adalah fondasi untuk semua yang Anda lakukan — DNA perusahaan Anda. Ini membantu Anda fokus pada apa yang paling penting, mendorong keputusan, menciptakan budaya Anda, dan memacu tim Anda. Perusahaan yang menang mengetahui mengapa bisnis mereka dan berulang kali membagikannya kepada tim mereka.

TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP

TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP

 Oleh Jamil Azzaini, CEO Kubik Leadership

Istilah transformational leadership dipopulerkan oleh MacGregor Burns, melalui bukunya “LEADERSHIP”, New York: Harper & Row, 1978. Kepemimpinan transformasional terjadi ketika seorang (atau lebih) berhubungan dengan orang-orang lain sedemikian rupa sehingga para pemimpin dan pengikut saling mengangkat diri untuk sampai kepada tingkat-tingkat motivasi dan moralitas yang lebih tinggi (Burns, 1978, hal. 20).

Dalam kepemimpinan transformasional ada semacam kesadaran antara pemimpin dan yang dipimpin untuk sama-sama bertumbuh menjadi lebih baik. Mereka melakukan sesuatu bukan karena bayaran atau take and give, tetapi mereka sama-sama give. Untuk itulah, lawan dari transformational leadership adalah transaksional leadership. Dalam jangka panjang, transformational leadership ini akan melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang lebih baik. Dengan kata lain: pemimpin melahirkan pemimpin.


untuk menjadi pemimpin yang transformational dengan melatih beberapa hal. Pertama, milikilah keberanian untuk menjadi agen perubahan. Segera tetapkan visi yang jelas dan menantang dan ajaklah tim Anda untuk mewujudkan visi tersebut. Ajak semua pihak untuk terus berubah dan berjuang mewujudkan visi yang telah Anda tetapkan. Dalam situasi seperti ini, pasti ada orang-orang yang ingin menikmati status quo, dan Anda harus berani menghadapi mereka.

Kedua, berilah tim Anda kepercayaan. Saat ini, seorang pemimpin bukan lagi menjadi raja seperti dimasa lalu. Menjadi penentu dalam banyak hal. Berikanlah kesempatan kepada tim Anda untuk berinovasi dan berimprovisasi melakukan berbagai aksi. Pemimpin transformational yang baik tidak harus tahu dan terlibat di semua kegiatan timnya. Percayalah, tim Anda tahu kemana harus melaju dan tugas Anda memotivasi dan memberi inspirasi kepada mereka untuk terus bergerak maju.

Ketiga, teruslah belajar dan tidak malu terhadap kesalahan. Kesalahan adalah sumber belajar bukan sumber saling mencaci. Tim Anda yang tidak pernah salah bukan berarti yang paling hebat, boleh jadi ia yang paling tertinggal. Bila salah, ya perbaiki,

Semoga bermanfaat ya tulisan pak Jamil yang saya petik dari website beliau, semoga belia ridho

Salam perjuangan, Allahu Akbar

Jumat, 02 Oktober 2020

Lukisan Abstrak - Bersenang-senang dengan Acrylics -