Islamic Painting Club

Islamic Painting Club
Karya : GUNUNG SUKATON, Pengelola SEKAR IMAGE

Senin, 08 Juni 2015

PROGRAM KERJA DEWAN KESENIAN KOTA SURABAYA PERIODE 2009 – 2014

Program Kerja 2010



PROGRAM KERJA
DEWAN KESENIAN KOTA SURABAYA PERIODE 2009 – 2014
A. PENDAHULUAN
Sebagaimana tersurat dalam sejarah pendiriannya yaitu pada tanggal 30-09-1971 bahwa kelahiran Dewan Kesenian Surabaya  adalah merupakan wadah penyalur aspirasi seniman  dan budayawan Kota Surabaya serta merupakan cermin kesadaran tokoh-tokoh seni budaya yang bersatu , saling bahu membahu untuk membina masyarakat dalam mewujudkan kehidupan berkesenian yang lebih baik
Untuk mewujudkan tekad dan cita-citanya, Dewan Kesenian Surabaya dalam gerak dan langkahnya tentu harus selalu berpegang pada program kerja sebagai pedoman bagi Jajaran fungsionaris dalam menampung, menyalurkan, memperjuangkan, membela aspirasi khususnya para seniman dan budayawan rakyat dan masyarakat warga Kota Surabaya pada umumnya.
Selain hal tersebut diatas, Musyawarah Daerah Dewan Kesenian Kota Surabaya yang dilaksanakan pada tahun 2009, lalu telah mengamanatkan kepada Dewan Kesenian Kota Surabaya periode 2009 – 2014 untuk melakukan langkah langkah setrategis melalui peningkatan dan pengembangan fungsi-fungsi organisasi secara optimal; utamanya yang terkait dengan kebijakan program DKS masa bakti 2009 – 2014 yang akan datang.
Berangkat dari pemikiran tersebut diatas, maka DKS periode 2009 – 2014 sebagai institusi yang menampung aspirasi para seniman dan budayawan Kota Surabaya bertekad dengan segala kekuatan dan potensi yang ada untuk senantiasa berada pada garis yg telah ditetapkan dalam Musyawarah Daerah tahun 2009 tersebut, yakni merumuskan kembali  ( Reformulasi ) dan menjabarkan berbagai rencana kegiatan yang disebut dengan Program Kerja DKS periode 2009 – 2014.
Program Kerja DKS periode 2009 – 2014 ini merupakan penjabaran keputusan hasil Musyawarah Daerah tahun 2009 , yang disesuaikan dengan potensi dan kondisi lokal Kota Surabaya, sekaligus untuk merespon tuntutan perkembangan zaman kekinian , yang mensyaratkan kemandirian dengan segala kekhasan problem dan potensi yang dihadapi oleh Kota Surabaya.
Program Kerja DKS periode 2009 – 2014 ini disusun setelah mencermati perubahan lingkungan strategis dan kondisi objektif Kota Surabaya , yang merupakan cerminan reorientasi, redefinisi, dan reposisi DKS dalam rangka penyempurnaan dan pembaharuan dari aktivtas program periode sebelumnya.
Oleh karena itu , agar program kerja DKS periode 2009 – 2014 ini bisa berjalan serta mencapai sukses sesuai harapan, maka :
  1. Semua Jajaran Fungsionaris DKS mulai dari Anggota Pleno, Badan Pekerja Harian, Komite-komite sebagai penanggung jawab atas terlaksananya program DKS periode 2009 – 2014 , agar mengerahkan seluruh potensinya sehingga program ini dapat terlaksana.
  2. Semua Jajaran Fungsionaris DKS yang meliputi Anggota Pleno, Badan Pekerja Harian beserta Komite-komite dan Lembaga berkewajiban mensosialisasikan dan mensukseskan program ini pada Iingkup kewenangan dan tanggung jawab masing-masing. Dalam menjabarkannya, sesuai bidang masing-masing dengan mempertimbangkan efisiensi, efektifitas, keterpaduan, ketersediaan dana dan faktor faktor pendukung, perlu penetapan skala prioritas sehingga memudahkan pencapaian sasaran dan tujuan yang dikehendaki.
  3. Semua Jajaran Fungsionaris sebagaimana tersebut diatas,  memiliki i’tikad, etos kerja, kemauan berkorban dan kesungguhan dalam mengerahkan segala potensi dan usaha untuk melaksanakan dan mensukseskan program kerja DKS periode 2009 – 2014 ini.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dirumuskannya Program Kerja Dewan Kesenian Kota Surabaya  Periode 2009-2014 ini adalah :
  1. Sebagai pedoman dan arahan dalam menjalankan roda organisasi , sehingga terdapat gerak dan langkah yang sama bagi segenap jajaran fungsionaris Dewan Kesenian Surabaya dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.
  2. Sebagai langkah strategis yang harus dicapai bagi seluruh jajaran fungsionaris Dewan Kesenian Kota Surabaya dalam menentukan kegiatan organisasii selama satu periode kepengurusan.
  3. Sebagai pedoman yang mengikat secara kelembagaan bagi seluruh jajaran fungsionaris Dewan Kesenian Kota Surabaya.
C. SASARAN PROGRAM
Sasaran Internal :
  1. Kokohnya keutuhan dan kekompakan seluruh jajaran fungsionaris Dewan Kesenian Kota Surabaya dalam menunjang berbagai aktivitas seni budaya di Surabaya.
  2. Meningkatkan citra DKS sebagai lembaga atau organisasi yang berasas Pancasila, menjunjung tinggi nilai nilai kultur, estetika, etika, keadilan, kejujuran dan demokrasi.
  3. Mantapnya Dewan Kesenian Surabaya sebagai lembaga seni budaya yang sehat, mandiri, berkualitas, memiliki kemampuan daya saing dan kerjasama untuk manjalankan tugas dan fungsinya dalam kehidupan berkesenian dan kebudayaan di Kota Surabaya
  4. Meningkatnya citra DKS dalam mengemban amanat komunitas seniman dan budayawan Kota Surabaya dengan menampung, menyalurkan, memperjuangkan dan membela aspirasinya secara proporsional, demokratis dan konstitusional.
  5. Meningkatnya pendayagunaan jajaran aparat fungsionaris lembaga/organisasi  sesuai dengan posisi, tugas dan bidang tugas masing masing.
  1. Menyamakan persepsi dalam gerak dan langkah dengan tetap mengacu pada  aturan yang telah ditetapkan sesuai ketentuan AD/ART Dewan Kesenian Surabaya.
Sasaran Eksternal :
  1. Mantapnya peran DKS sebagai mitra Pemerintah Kota Surabaya didalam menentukan kebijakan di bidang seni budaya.
  2. Meningkatnya partisipasi aktif DKS , dalam meningkatkan kesadaran berkesenian dan kebudayaan dalam kehidupan masyarakat Kota Surabaya.
  3. Meningkatkan jalinan hubungan strategis dengan para pihak dalam rangka pengembangan dan perbaikan institusi.
D. PROGRAM KONSOLIDASI
1. Konsolidasi Managemen dan Organisasi.
  1. Peningkatan kemandirian dan inisiatif Dewan Kesenian Kota Surabaya dalam menghadapi perkembangan Kota ke depan sehingga DKS mampu mengambil peran positif dan aktif dalam proses pembangunan Kota Surabaya.
  2. Peningkatan kinerja, efektivitas, dan efisiensi kepemimpinan dan pengelolaan institusi melalui berbagai pembenahan dan penyempurnaan yang benar-benar dapat dirasakan hasil dan manfaatnya untuk mengaktifkan gerak dan langkah DKS. Antara lain dengan pembenahan posisi dan fungsi sekretariat yang profesional dan efektif dalam mendukung keberhasilan program Kerja.
  3. Pembentukan Lembaga / Badan / Unit usaha  yang dapat membantu keberhasilan program Kerja DKS dengan prinsip melibatkan personal yang benar-benar memiliki komitmen, idealisme , kesediaan berkorban, waktu luang, wawasan, dan kemampuan secara lebih selektif.
  1. Pengembangan fungsi manajemen organisasi secara efektif dan efisien. Termasuk dalam koordinasi antar Wakil ketua Bidang, Badan ( Unit usaha ), dan Komitee, disertai penataan organisasi yang lebih dinamis dan produktif dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam program Kerja DKS.
    1. Peningkatan kualitas Jajaran fungsionari atau Pengurus dalam pengembangan wawasan pemikiran, keteladanan, komitmen, serta kemampuan profesional melalui refreshing, upgrading, jobtraining, dialog dan forum kajian, serta kegiatan sejenis yang pelaksanaannya dikoordinasikan wakil ketua bidang, Litbang, dan Komitee terkait.
    2. Pengembangan informasi tentang berbagai aspek dan kepentingan DKS melalui bank data & kerjasama dengan berbagai pihak.
  1. Peningkatan efektifitas komunikasi dan pelayanan informasi  di seluruh jajaran dan fungsionaris DKS , sebagai bagian penting dalam pengelolaan organisasi dan pengembangan aksi.
2. Kerjasama Kelembagaan.
  1. Peningkatan peran Dewan Kesenian Surabaya dalam membangun jaringan kerjasama di bidang pengembangan SDM, pendidikan dan latihan, pengembangan masyarakat , dan program-program lainnya dengan Lembaga Swadaya Masyarakat atau NGO serta para pihak sesuai prinsip dan kepentingan Dewan Kesenian Surabaya.
  1. Pengembangan komunikasi dan kerjasama khusus dengan komunitas komunitas seni dan budaya yang diarahkan pada pencapaian tujuan DKS yang produktif dalam berbagai bentuk program kerjasama, yang bersifat praktis untuk kepentingan bersama.
3. Dana Organisasi
Peningkatan penggalian dana yang lebih produktif. Seperti usaha yang bergerak di bidang kegiatan bisnis, seperti Event organizer dan usaha-usaha linnya yang telah dilakukan selama ini sehingga aliran dana bisa semakin berkembang untuk kepantingan finasial pelaksanaan program Kerja DKS.
E. KEBIJAKAN PROGRAM SKALA PRIORITAS DKS
  1. Mengupayakan terwujudnya kantor sekretariat DKS yang representatif, nyaman untuk aktivitas kerja.
  2. Penataan managemen administrasi kelembagaan yang lebih tertib, rapi sesuai ketentuan pedoman kerja organisasi
  3. Memfokuskan seluruh bidang program kerja seni budaya yang berorientasi pada ekonomi kreatif.
F. PROGRAM KERJA PERBIDANG
1. Bidang Penelitian dan Pengembangan
  1. Mengadakan kajian isu-isu strategis dan aktual baik mengenai penomena kehidupan sosial dan seni budaya,  melalui seminar, diskusi/kajian pakar, kajian buku dan kajian terbatas lainnya yang bersifat prioritas dan produktif sebagai masukan bagi pengembangan seni budaya di Kota Surabaya.
  2. Memaksimalkan peran dan fungsi Lembaga Penelitian dan Pengembangan              ( LITBANG ) Dewan Kesenian Surabaya.
  3. Melakukan penelitian-penelitian strategis dan prioritas, khususnya yang terkait dengan penomena kehidupan seni budaya masyarakat warga Kota Surabaya sebagai yang akan dijadikan sebagai bahan masukan bagi pemerintah Kota Surabaya dalam menentukan kebijakan dan perencanaan strategis di bidang seni budaya.
  4. Mempublikasikan hasil kajian dan penelitian sebagai informasi internal pada  kalangan komunitas seniman dan budayawan Kota Surabaya maupun secara ekstenal bagi masyarakat umumnya.
  5. Pengadaan sarana baca ( Perpustakaan ) yang representatif khususnya dokumen-dokumen dan pustaka terkait dengan aktivitas Dewan Kesenian Surabaya dan masyarakat luar ( buku, skripsi, tesis, disertasi, hasil penelitian, jurnal, majalah, koran, foto, rekaman tape, audio-visual, kliping, dan sebagainya) yang menjadi rujukan informasi publik, dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangannya.
  6. Penerbitan jurnal khusus, serta buku-buku Seni budaya dan dokumentasi kegiatan DKS  yang menjadi bahan informasi khusus bagi Komunitas Seniman dan budayawan Kota Surabaya dan masyarakat luas.
  7. Pengadaan base line dan database para seniman dan budayawan Kota Surabaya.
2. Bidang Ekonomi ( UKM & Koperasi )
  1. Membentuk Lembaga Kajian dan Pemberdayaan Ekonomi kreatif.
  2. Mengupayakan adanya home production yang mampu mendukung pengembangan program ekonomi kreatif
  3. Pengembangan SDM pelaku ekonomi kreatif, pengembangan kewirausahaan dan usaha kecil dan koperasi yang konkrit dan produktif.
  4. Penggalangan kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan program ekonomi dan kewirausahaan di DKS.
  5. Menyeleggarakan Pelatihan-pelatihan usaha ekonomi kreatif produktif bagi pengusaha ( handicraft ) kecil menengah baik secara mandiri maupun melalui kerjasama dengan lembaga lain.
  6. Mengkoordinir dan mengorganisir seluruh kegiatan ekonomi kreatif dan kewiraswastaan.
  7. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak , khusunya yang terkait bidang Pemberdayaan Ekonomi kreatif
3. Bidang Kesejahteraan Sosial dan Kesehatan
3.1. Kesejahteraan Sosial ( Kesos )
  1. Melakukan usaha peningkatan kesejahteraan sosial bagi para seniman dan budayawan, dan kelompok-kelompok sosial yang memerlukan bantuan, dan kelompok kelompok sosial marginal lainnya dengan program aksi yang konkret.
  2. Mengupayakan adanya pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi, kurang mampu dan atau terkena musibah.
  3. Mengembangkan pola anak asuh non panti untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
  4. d. Membentuk Lembaga santunan untuk menghadapi bencana alam, kerusuhan social, kelaparan, dan bantuan untuk orang orang yang membutuhkan.
4. Kesehatan
a.  Mengupayakan adanya asuransi kesehatan bagi seniman dan budayawan DKS.
b.  Klinik mobil sebagai wujud kepedulian PPP Jatim dalam upaya membantu meningkatkan mutu pelayanan medik kepada masyarakat.
c. Menyelenggarakan kegiatan khitanan masal dan pengobatan gratis, medis maupun alternative bagi keluarga seniman  dan budayawan DKS yang dilaksanakan secara terpadu.
d.  Melakukan kerjasama dengan pihak pihak terkait untuk kepentingan pencapaian tujuan.
5. Bidang Seni Sastra
a.  Halte sastra
b.  Deklamasi
c. Temu Sastra Surabaya 2010
d.  Workshop
e.  Macapat
f. Cerita Cekak
g.  Guritan
h.  Diskusi
6. Bidang Seni Tari
a.  Tari anak
b.  Koreografer
c. Diskusi
d.  Surabaya dance forum
e.  Workshop
7. Bidang Seni Teater
a.  Pekan Drama Pelajar
b.  Festival teater anak
c. Festival teater mahasiswa
d.  Parade monolog
e.  Surabaya movemime
f. Menyelenggarakan Lomba monolog
g.  Workshop teater dan penyutradaraan
h.  Diskusi
i. Pagelaran ludruk 4 bulan sekali
8. Bidang Seni Rupa
a.  Pelatihan Seni Rupa
b.  Kompetisi pelukis cilik
c. Studio art works & exhibition
d.  Surabaya art competition & award
e.  Surabaya art fair 2010
9. Bidang Seni Musik
a.  Musik alternatif
b.  Forum studi komposisi musik
c. Forum pengamen
d.  Konser musik tradisional dan modern
e.  Lagu dan pencipta
E. P E N U T U P
Dalam menghadapi era baru dan dinamika kehidupan kota Surabaya yang sarat tantangan dengan kompleksitas permasalahannya, maka keberhasilan pelaksanaan program ini merupakan wujud aksi konkrit yang strategis dan nyata bagi pencapaian tujuan Dewan Kesenian Surabaya menuju masyarakat seni budaya yang utama yang diridhai oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Insya Allah dengan ketulusan dan kesungguhan, tanggung jawab serta keteladanan seluruh Jajaran Fungsionaris, DKS dapat mengambil peran dalam kehidupan seni budaya kota Surabaya.
Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa melimpahkan pertolongan dalam bentuk kesehatan dan kekuatan, mengemban misi mulia ini. Amiin
Surabaya , …………..
DEWAN KESENIAN KOTA SURABAYA
BADAN PEKERJA HARIAN
Ketua Umum,                                                  Sekretaris,
ttd.                                                                        ttd.
SABROT D. MALIOBORO MUHAMMAD DARADJAT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa komentar anda?