SENANDUNG UNTUK AYAH
Oleh : G. Sukaton
Akhirnya engkau pergi juga
Menyusuri tepi malam menyusul belahan
jiwa
Yang tentu menunggu mu di tepi masa
tak terpeta
Ku antar engkau dengan dzikir lirih dan
untaian doa
Ma’assalaamah fii amaanih wahai ayahanda
Sosokmu telah mewarnai setiap relung
di beranda jiwaku
Sejatinya engkau adalah pengantin yang
segera berbulan madu
Meniti kembali gugusan waktu-waktu
yang tertinggal dimasa lalu
Ya Rahim, pertemukan lah kembali ayahanda
dengan ibu di dalam di telaga Mu
Seperti di bumi Mu, dahulu mereka
pertama kali bertemu
Berikan ampunan Mu ya Ghofur sesudah
maut menjemput,
selamatkan dari gejolak
jahanam yang gelapnya bagai malam yang pekat
mudahkan hisab nya ketika segala
amal Engkau hitung dengan cepat.
Ya Rahman, rahmatilah, bebaskan dan lepaskanlah ayahanda
dengan selamat
Muliakanlah dia dan lapangkan
kuburnya dari adzab yang berat.
Luaskan jalan masuk menuju Mu, Sucikan dia dengan air jernih menyejukan,
bersihkan dia dari segala alfa menjadi seputih kafan,
bersihkan dari segala kotoran dunia yang mungkin terbawa
karena kelalaian,
gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik dikeabadian,
keluarga yang lebih baik, dari yang kini Dia tinggalkan,
Gembirakan ayahanda dengan
senyum ibunda yang pernah menemaninya dengan sabar
di didalam roudhatul jannah dimana dibawahnya sungai abadi
mengalir
lindungilah dia dari pedihnya adzab serta fitnah kubur
jauhkanlah ayahanda dari lautan huthomah yang membakar
kabulkanlah ya A’zizul Ghoffar
Harjasari, 14 Juni 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa komentar anda?