Serangan
dahsyat yang dilancarkan dua puluh empat jam tanpa henti oleh kaum liberalis
sudah memasuki titik kulminasi merambahi ranah-ranah sensitif kaum muslimin.
Intensitas dan kualitasnya pun semakin meningkat dari waktu ke waktu. Wilayah
pertempuran pun semakin meluas ke berbagai aspek kehidupan, menggila seperti
tidak dapat dihentikan. Gairah yang bergejolak dalam dada mereka semakin menggebu-gebu saling bahu membahu
untuk melumat peradaban islam semakin mengkhawatirkan, berbagai kerjasama
dengan semua pihak terus dibangun tanpa mempedulikan lagi berapa pun biaya yang
harus mereka tebus. termasuk sebagian kaum muslimin yang lemah iman nya, tidak luput menjadi agen persekongkolan.
Kecanggihan Teknologi informasi mereka kuasai dan mendesain nya menjadi
satu pintu, untuk memudahkan kontrol.
Sementara suasana sebaliknya terlihat
dikalangan kaum muslimin. Korban-korban terus berjatuhan mulai dari anak usia
pra sekolah, anak remaja, sampai orang tua. Kaum intelektual, pengusaha dan
birokrat. Para pemegang palu hukum sampai aparat militer. Satu persatu dibunuh
dengan senjata mematikan berbentuk gaya hidup/Life style(Fun, Food, Fashion), informasi dan uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa komentar anda?